Skip to main content

Alamat IP & Nomor Port

Internet adalah jaringan komputer global. Secara prinsip sama dengan jaringan di kantor atau sekolah, cuma skalanya jauh lebih besar & perangkatnya lebih banyak. Setiap komputer atau gadget di klien dan server punya alamat unik yang namanya alamat IP (Internet Protocol). Alamat IP ini formatnya a.b.c.d di mana setiap huruf bisa berisi angka dari 0 - 255.

Setiap pengguna ISP (Indihome, Biznet, dan lain-lain) pasti dikasih satu alamat IP publik sebagai identitas modem/router yang kita pakai di rumah. Setiap perangkat di rumah kita punya IP privat yang diset khusus untuk jaringan lokal (privat) di rumah. IP privat ini biasanya diset secara otomatis untuk setiap gawai atau komputer yang terkoneksi ke jaringan lokal melalui mekanisme yang disebut DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) yang tersedia di dalam modem/router.

Alamat 127.0.0.1, disebut juga loopback address, dipakai khusus untuk jaringan internal di komputer kita. Kalo kita jalanin server di komputer, server itu bisa kita akses secara lokal di komputer yang sama lewat alamat localhost yang menunjuk ke IP 127.0.0.1. Tapi kalo komputer lain di jaringan yang sama mau mengakses server ini, mereka harus pakai alamat IP komputer kita.

info

IP Publik dari modem/router yang kita pakai bisa kita kita cek lewat layanan web semacam WhatIsMyIp.

Router yang dipasang ISP di rumah kita berfungsi sebagai gateway yang menghubungkan jaringan lokal di rumah dengan jaringan ISP & selanjutnya ke Internet.

Nomor Port

Nomor port di komputer bisa diibaratkan seperti nomor apartemen dalam sebuah gedung besar. Bayangkan alamat IP komputer adalah alamat gedung tersebut, dan nomor port adalah nomor apartemen di dalam gedung itu. Ketika data dikirim melalui internet ke komputer, alamat IP menunjukkan ke komputer mana data itu harus dikirim, sama seperti alamat gedung menunjukkan ke gedung mana surat harus diantarkan. Namun, setelah data mencapai komputer, komputer perlu tahu aplikasi atau layanan mana yang harus memproses data tersebut. Di sinilah nomor port berperan, seperti nomor apartemen yang mengarahkan surat ke penerima spesifik di dalam gedung.

Komputer punya banyak nomor port untuk mengidentifikasi aplikasi atau layanan yang berbeda. Misalnya, trafik web biasanya menggunakan port 80 atau 443, sementara email pakai port lain. Ketika komputer menerima data, dia mengecek nomor port untuk menentukan ke aplikasi mana data itu harus diarahkan. Ini memastikan bahwa semua data yang masuk dikelola dengan tepat dan dikirim ke tempat yang benar.

Untuk mengakses layanan spesifik di sebuah server selain layanan web standar di port 80 & 443, kita pakai format URL seperti ini:

Misalnya kita punya komputer dengan nomor IP 125.10.10.1 yang isinya beberapa aplikasi seperti web server di port 80 & 443, database di 3306. Rekues yang dialamatkan ke port 3306 akan diarahkan ke server database, port 21 ke server FTP.